
Ternyata setidaknya ada 6 Tipe Pola Rezeki Dalam Mendatangi Anda – Berdasarkan Konsep Haji
Tinggi rendahnya kesadaran seseorang dapat menentukan besar dan cara rezeki menghampirinya. Semakin tinggi tingkat ketaqwaan dan keberserahan seseorang kepada Allah maka semakin tercukupi dan tak terdugalah rezekinya, dan semakin bertambah tenanglah hidupnya bersama Allah.
Banyak cara rezeki mendatangi Anda, tapi setidaknya ada 6 cara yang akan saya bahas pada kesempatan kali ini.
Saya ambil dengan pendekatan Ibadah Haji ya… Coba cek Anda ada di tipe mana…
1. Tipe Wuquf. Anda Diam dan Rezeki mendatangi Anda tanpa Anda duga arahnya darimana dan besarnya berapa. Hidup Anda Tenang bersama Allah, dan banyak menebar manfaat bagi manusia. Biasa dialami oleh para Ulama, Waliyullah, Kyai Pemilik Pesantren, Investor-Passive Income yang bertaqwa pada Allah.
2. Tipe Lempar Jumrah. Anda tenang karena Anda terus membuang dan melempar iblis dan dosa yang bersemayam di shodr/dada Anda dengan memperbanyak istighfar. Sering istighfar memang duahsyat bisa mengundang rejeki berlimpah dari arah tak terduga.
3. Tipe Thawaf. Anda orang yang tenang bergerak keliling nusantara bahkan dunia untuk membesarkan Allah. Tempat yang Anda tuju dalam menemukan rezeki hampir selalu berpindah-pindah. Anda bersyukur dan bahagia dengan travelling Anda. Rizki Anda pun berlimpah, terduga dan tak terduga.
4. Tipe Sa’i, Anda orang yang tenang bergerak PP-Bulak Balik dari rumah ke tempat kerja Anda untuk mengais rezeki. Biasanya Anda sudah bisa menduga darimana sebagian besar arah rezeki Anda. Ini tipe yang paling banyak di Nusantara.
5. Tipe Campuran yang benar, Anda tenang bersama Allah, diawali dengan Wuquf memohon kepada Allah, terus memperbanyak istighfar, terus thawaf keliling berbagai tempat untuk marketing, lalu dapat proyek untuk fokus sa’i menyelesaikan proyek nya.
6. Tipe Campuran yang kurang benar, Anda tegang jauh dari Allah, wuquf berdoa tapi gak yakin, lalu istighfar yang banyak tapi asal ucap tidak khusyu, lalu thawaf marketing sambil ragu, dan akhirnya dapat proyek sa’i tapi hasil sogok sana dan sogok sini dengan alasan sebagai dana saling mengerti.
Tipe manakah Anda?
Salam Kesadaran
Kang Zain
Leave a Reply