
- Miliki Tujuan/Impian/Harapan yang bermakna agar Anda jelas dan antusias menjalani kehidupan. Sejatinya Harapan itu bukan untuk diraih, tapi untuk memperjelas arah langkah Anda. Jangan katakan “saya hidup seperti air yang mengalir”, karena tidak semua air mengalir ke samudera, ada juga yang ke selokan dan septic tank.
- Kontrollah yang bisa Anda kontrol, dan do’akanlah serta lepaskan/serahkan/ tawakkalkan kepada Allah apa yang tak bisa Anda kontrol.
- Lakukan yang terbaik sepenuh hati untuk meraih harapan Anda, lalu persiapkan dan netralkan diri untuk hal yang terburuk. Tanyakan kepada diri Anda, “Memangnya kenapa kalau saya tak bisa meraih yang saya harapkan?” Toh gak apa2 kan?
- Nikmati prosesnya, sesekali hadir rasa Sedih dan Khawatir itu wajar, karena itu bagian dari emosi. Kita bisa banyak belajar dari kesedihan dan kekhawatiran yang hadir. Yang tak wajar itu hidup dalam kesedihan dan hidup dalam kekhawatiran.
- Jika akhirnya harapan belum terpacai maka yakinilah bahwa itulah yang paling layak untuk Anda. Itu karena memang Anda belum siap untuk menerimanya. Justru ketika harapan Anda tercapai di saat Anda belum siap, maka Anda akan hidup dalam keterpurukan, sebab Anda mendapatkan sesuatu yang terlalu mewah, padahal jiwa Anda masih lemah. Hentikan merasa diri sebagai korban. Akui dan bertanggungjawablah.
- Jangan gantungkan kebahagiaan Anda kepada harapan-harapan yang belum tercapai, tapi latihlah diri Anda untuk mampu mensyukuri hal-hal yang sederhana tapi luar biasa. Contoh : “sudahkah hari ini Anda mensyukuri nikmatnya bernapas?”
- Selalu sadar bahwa Misi Hidup Anda adalah Mengabdi kepada Allah, dan Visi hidup Anda adalah mendapatkan Ridha, Ampunan, dan Surga dari Allah.
Salam
KZ
NB :
HP/WA/CP Manajemen Jlebb untuk mengundang Kang Zain dan team Jlebb di : 0856 9393 7717 atau langsung ke KZ di 0813 1458 7468
Please follow and like us:
Leave a Reply