Sebelum Nabi Muhammad shollallaahu ‘alaihi wasallam menegakkan berbagai syari’at Islam di Madinah, maka selama 13 tahun di Makkah Nabi fokus menancapkan Tauhid kepada kaum muslimin agar semakin kenal, cinta, dan tunduk kepada Allah.
Itu mengapa Awaaluddiin Ma’rifatullaah, yang artinya: Awalnya beragama itu adalah Mengenal Allah. Itu juga mengapa saya lebih yakin bahwa Man ‘Arofa Robbah, Faqod ‘Arofa Nafsah, yang artinya : Barang siapa yang mengenal Tuhannya, maka pasti ia akan mengenal dirinya.
“Dan janganlah kamu seperti orang-orang yang lupa kepada Allah, lalu Allah menjadikan mereka lupa kepada diri mereka sendiri. Mereka itulah orang-orang yang fasik.” (Q.S. 59:19)
Surat Al Hasyr ayat 19 tadi menegaskan bahwa kenapa banyak orang lupa diri dan kehilangan jati diri? Karena orang tersebut tidak serius mengenal dan mengingat Allah.
Leave a Reply