
Anda bukanlah yang Anda pikirkan, Anda bukanlah isi Pikiran Anda, tapi Anda adalah apa yang Anda yakini dan lakukan.
Di akhirat Anda tidak akan ditanya tentang apa saja yang ada di pikiran Anda, tapi kelak Anda akan diintegorasi mengenai apa yang Anda yakini, imani, dan amalkan selama Anda hidup.
Pikiran itu liar dan terkait dengan perasaan. Kita tidak bisa menyimpulkan siapa diri kita hanya karena isi pikiran dan perasaan kita. Pikiran dan perasaan kita selalu situasional dan sangat otomatis.
Tapi keyakinan kita itulah jati diri kita, dan perbuatan atau amal kita itulah yang akan mengekspose siapa jati diri kita di hadapan sesama.
Jangan risau dengan pikiran Anda… Jika ia sedang berpikir Negatif maka jangan ditolak, diterima saja agar perasaan Anda bisa nyaman. Lalu biarkanlah keyakinan Anda yang memutuskan agar Anda bertindak lebih tepat sasaran.
Jangan kontrol pikiran Anda karena itu akan melelahkan, tapi perkuatlah keyakinan Anda lalu kontrol lah tindakan Anda.
Salam Jlebb
Peringatan : Mohon maaf bila Anda kurang paham dengan tulisan ini, jangan paksa diri Anda untuk berpikir positif, tapi akui dan terimalah kenyataannya bahwa Anda belum paham, lalu yakini bahwa Anda bisa paham dengan bantuan Allah, lalu ulangi baca dengan tenang.
Leave a Reply