
Sahabat Hebat… Kita hanya bisa memberi manakala telah memiliki.
Karena kita tak mungkin pernah memiliki apapun maka wajarlah bila kita tak kan pernah mampu memberi apapun kepada siapapun, karena memang semuanya adalah milik Allah.
Infaq Atau Infak berasal dari kata “anfaqa” yang artinya “Membelanjakan” atau “Membeli”.
Artinya ketika kita berinfak maka sebenarnya kita sedang Belanja atau Membeli sesuatu dari “Supermarket Akhirat”.
Belanja apakah itu? Ya, belanja Pahala, belanja Ampunan, belanja Mardhotillah, belanja Ketenangan jiwa, belanja Kapling di Surga dan belanja hal-hal lainnya yang akan membaguskan kehidupan kita di dunia saat ini dan di akhirat kelak.
Maka kurang pas kiranya manakala kita berinfak lalu kita merasa dermawan, sebab kita berinfak itu hakikatnya untuk kepentingan kita sendiri, khususnya untuk kepentingan kehidupan Abadi kita.
So, infak itu bukan memberi, tapi membeli.
Mohon Maaf
KZ
Leave a Reply