
Ingatan itu terkait dengan Kenangan. Kenangan itu ada yang manis dan ada yang pahit.
Apa yang Anda kenang atas perbuatan Allah kepada Anda di masa lalu? Kenangan pahit ataukah kenangan manis?
Seharusnya, ketika seseorang mengenang atau mengingat semua perbuatan Allah di masa lalu terhadapnya maka pastilah hanya kenangan manis yang muncul. Karena semua perbuatan Allah itu pasti adil, pasti benar, dan pasti bermanfaat. Apakah layak perbuatan Allah yang demikian manisnya dikenang dengan kepahitan?
Jika kita sudah terlatih mengingat Allah dan mengenang segala perbuatan hebat yang Dia lakukan kepada kita di masa lalu, maka in syaa Allah pastilah kita akan semakin mudah menikmati saat ini dan berbaik sangka kepada-Nya atas masa depan kita.
Maa syaa Allah, Dzikrullah yang sejati itu memang utuh paripurna, meliputi waktu dan segala nikmat dari Allah.
(In syaa Allaah masih bersambung)
Salam
KZ
Leave a Reply