
Ketika Anda ingin meminta bantuan seseorang maka Anda harus terlebih dahulu teringat kepadanya lalu menghubungi orang tersebut, mungkin dengan cara meneleponnya atau dengan cara chat WA atau via FB ke akunnya.
Ketika orang tersebut berkenan mengangkat sambungan telepon Anda atau membalas pesan Anda maka Anda pun terhubung dengannya, connected.
Jadi prosesnya begini : Anda ingat dia, lalu menghubungi dia, lalu dia merespon panggilan atau chat Anda, maka terjadilah proses saling ingat, saling terhubung satu sama lainnya.
Setelah Anda saling terhubung dengannya, barulah Anda dapat berkomunikasi dengannya, lalu mengutarakan maksud Anda kepadanya.
Itulah salah satu makna Dzikir yang sangat penting, yaitu kita dan Allah saling mengingat, saling terhubung, sehingga kita bisa berkomunikasi dengan lancar dengan Allah.
Itu sebabnya, berdo’a tanpa berdzikir itu ibarat Anda meminta bantuan seseorang tapi Anda tak pernah menghubungi orang tersebut, belum terjadi koneksi. Berdo’a tanpa berdzikir pun bisa diibaratkan seperti seseorang yang sedang mendownload sesuatu dari dunia maya tapi belum terhubung ke jaringan internet provider mana pun.
Inilah makna Dzikrullah yang penting kita tanamkan dan amalkan, yaitu terhubung dengan Allah, dengan sesering mungkin mengingat Allah, saling mengingat dengan-Nya, sehingga komunikasi kita menjadi semakin lancar dengan Allah, semakin mudah bersyukur kepada Allah dan semakin mudah mengutarakan berbagai hajat kita kepada-Nya.
“Maka ingatlah kepada-Ku, Aku pun akan ingat kepadamu. Bersyukurlah kepada-Ku dan janganlah kamu ingkar kepada-Ku.”
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 152)
Wallahu a’lam
Salam
KZ
Leave a Reply