
Disusun oleh : Kang Zain. Abdullah & Kholifatullah
Wahai Pemuda…
Hidup yang singkat ini selalu menuju KESEIMBANGAN.
Allah Maha Adil Bijaksana, maka dengan keadilanNya segala sesutu dibuat seimbang-fair.
Apapun yang kita dapatkan hari ini adalah hasil dari usaha di masa lalu kita, dan apapun yang kelak akan kita dapatkan di masa depan adalah hasil dari apa saja yang kini kita lakukan.
Tentunya Rahmat Allah pun akan melipatgandakan pahala kebaikan, dan ampunan dari Allah akan mengurangi dosa-dosa dan kerugian.
Ya, semuanya seimbang, ibarat ada DUA MANGKOK kehidupan yang Allah berikan kepada Anda, yang mana harus Anda habiskan setiap menu yang tersaji di kedua mangkok tersebut. Mangkok pertama berisi menu KESULITAN, dan Mangkok kedua berisi menu KEMUDAHAN. SEIMBANG kan?
Anda boleh pilih, mau menghabiskan mangkok kesulitan terlebih dahulu ataukah mangkok kemudahan terlebih dulu.
Pilihlah!
Saya yakin Anda adalah Pemuda dan Pemudi yang cerdas, pasti akan lebih suka mendahulukan mengkonsumsi yang ada di mangkok kesulitan terlebih dahulu. Ibarat kita meminum jamu, pasti kita minum yang pahitnya dulu baru yang manisnya… Itulah lambang Generasi Intan, generasi yang siap sulit di depan untuk mendapatkan akhir yang dipenuhi kemudahan.
Lalu Apa pendapat Anda jika ada seseorang meminum jamu tapi ia meminum yang manisnya terlebih dahulu baru yang pahitnya? Haha… Aneh bukan? Antimainstream sih tapi ya gak banget deh…
Itu sebabnya barang siapa ketika mudanya ikhlas berpahit-pahit menghadapi berbagai kesulitan, maka in syaa Allah ketika ia dewasa dan Tua maka ia akan diberikan banyak kemudahan oleh Allah SWT, karena memang jatah kesulitannya sudah ia banyak habiskan di waktu remaja/muda.
Tapi hari ini, cukup banyak anak muda yang bergenerasi instan, yang lebih suka mengambil jatah kemudahannya di kala muda, terlebih lagi saat ini hadirlah berbagai fasilitas yang memudahkan, yang kita sebut sebagai teknologi. Tentu saja Teknologi akan menjadi baik jika berbagai kemudahan itu digunakan untuk memudahkan hadirnya kebaikan dan rahmat ALLAH SWT.
Baiklah, berikut saya akan berikan sekilas contoh daftar menu Mangkok Kesulitan dan menu di Mangkok Kemudahan..
Diantara menu Mangkok Kesulitan di waktu muda adalah :
– Belajar
– Disiplin
– Jujur
– Berbakti kepada Ibu Bapak
– Sholat Tahajud
– Sholat Berjamaah tepat waktu
– Mendengarkan guru yang mengajar
– Mengerjakan PR
– Mebantu ibu bekerja di rumah
– dlsb
Dan berikut adalah beberapa contoh isi menu Mangkok Kemudahan :
– Menyontek
– Ngobrol/Gosip
– Pacaran
– free sex, onani, dan pornograpi
– Istiqomah Nonton TV
– Melamun, tidak Memperhatikan materi yang disampaikan guru
– Memelihara keengganan belajar dan bekerja
– Menjadi aktivis Play station/Game online dan lainnya
– Santai, istirahat, dan tidur
– Meninggalkan sholat
– dlsb
Wahai Pemuda…
Gunakanlah masa mudamu untuk “menghabiskan” isi dari Mangkok Kesulitan, setidaknya sebagian aktivitas Anda adalah mengarah kepada itu, sebab jika Anda habiskan masa muda hanya untuk mengkonsumsi isi mangkok Kemudahan maka masa depan Anda akan suram. Na’udzubillah.
Memang tidak mudah, tapi ketidakmudahan inilah yang akan membuahkan berbagai kemudahan yang sejati dalam hidup Anda.
Wahai Pemuda!
Wahai Pemudi!
Wahai Generasi Intan!
Tetaplah bermental intan walau dikelilingi oleh berbagai fasilitas instan. Tetaplah berjuang walau hanya menghasilkan sedikit uang. Tetaplah jujur walau Anda terlihat belum mujur. Tetaplah berkarya walau sedikit orang yang suka. Tetaplah optimis walau air matamu hampir habis. Tetaplah berharap walau hari sudah gelap. Tetaplah bahagia walau kekurangan biaya. Tetaplah berbagi walau banyak yang tak sudi.
Sebab semua amal yang ikhlas, akan menjadi bekal yang berbekas. Semua cinta yang membatin, akan menghasilkan karunia yang rutin. Semua yang dilakukan karena Robbi, akan mengundang rahmat Ilahi.
Salam Pemuda-Pemudi
Leave a Reply