Ketika Kita berbuat salah, lalu aib kita ditutup oleh Allah, kita kadang enteng2 aja malah merasa aman, dan merasa tak bersalah.
Eh ketika Allah tegur kita dengan cara kita dituduh oleh orang lain bahwa kita sudah melakukan kesalahan yang sebenarnya tidak kita lakukan, kita pun kebakaran kumis, panik atas nama pencemaran asmaahul husna. Padahal kan Asmaahul Husnaa hanya milik Allah.
Padahal mah kita respon aja tuduhan itu dengan SSI (Sabar, Syukur, Ikhlas).
Sabari tuduhan orang yang salah. Syukuri aib kita yang ditutupi Allah, dan ikhlaskan semuanya, sebab pasti perbuatan Allah tak pernah zalim.
Jlebb
Please follow and like us:
Leave a Reply