Akhir-akhir ini heboh terjadi suara keras seperti dentuman besar yang terjadi di berbagai tempat. Yang terakhir kali terjadi berkali-kaki sepanjang malam menjelang pagi di Malang Raya.
Sebelumnya di Lampung ditemukan 3 batu kecil yang diduga meteorit sebagai penyebab hadirnya suara keras tersebut.
Di beberapa ayat, Allah sebutkan “suara keras” sebagai bentuk kemurkaan Allah atas orang-orang yang zalim, sehingga matilah mereka bergelimpangan di rumahnya. Sebagaimana yang tertera di ayat berikut ini :
“Dan satu suara keras yang mengguntur menimpa orang-orang yang zalim itu, lalu mereka mati bergelimpangan di rumahnya, seolah-olah mereka belum pernah berdiam di tempat itu.” (Q.S. HUD ayat 67)
Dalam surat Al-Hijr ayat 73 s.d. 75 kita disuruh memperhatikan suara keras yang terjadi sebagai tanda-tanda kekuasaan Ilahi, tanda-tanda kemurkaan-Nya, tanda-tanda sedang dan akan segera terjadi bencana yang besar.
“Maka mereka dibinasakan oleh suara keras yang mengguntur, ketika matahari akan terbit. Maka Kami jadikan bahagian atas kota itu terbalik ke bawah dan Kami hujani mereka dengan batu dari tanah yang keras. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang memperhatikan tanda-tanda. (Q.S. Al-Hijr ayat 73-75)
Sebagaimana seseorang yang sedang marah dengan suara keras, maka apabila kemarahannya tak digubris akan terjadi peningkatan kemarahan dari suara keras menjadi tindakan yang keras. Apalagi kalau kemurkaan Allah tak digubris oleh umat manusia maka akan binasalah banyak manusia.
Allah ciptakan langit dan bumi ini dengan benar, sehingga apabila manusia mulai banyak yang tak berbuat benar, maka alam semesta akan gusar dan sangar melihat tindakan manusia yang pada nyasar. Dan jika setelah berbagai bencana alam hadir tapi manusia masih juga mangkir cengar cengir, itulah pertanda zaman segera berakhir.
“Maka mereka dibinasakan oleh suara keras yang mengguntur di waktu pagi, maka tak dapat menolong mereka apa yang telah mereka usahakan. Dan tidaklah Kami ciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya, melainkan dengan benar. Dan sesungguhnya saat (hari kehancuran) itu pasti akan datang, maka maafkanlah (mereka) dengan cara yang baik. (Q.S. Al-Hijr ayat 83-85)
Bencana Alam di ujung akhir zaman ini terjadi akibat dosa-dosa manusia yang kian menggila. Dulu orang yang memperkosa itu dihukum, tapi kini hukum sudah diperkosa. Allah tak pernah menganiaya manusia, tapi para manusia itulah yang seringkali menganiaya diri mereka sendiri.
“Maka masing-masing (mereka itu) Kami siksa disebabkan dosanya, maka di antara mereka ada yang Kami timpakan kepadanya hujan batu kerikil dan di antara mereka ada yang ditimpa suara keras yang mengguntur, dan di antara mereka ada yang Kami benamkan ke dalam bumi, dan di antara mereka ada yang Kami tenggelamkan, dan Allah sekali-kali tidak hendak menganiaya mereka, akan tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri.” (Q.S. Al-Ankabut ayat 40)
Takutlah wahai manusia penghuni bumi di ujung akhir zaman ini !
Salam
KZ
Leave a Reply